Galaxy Z Fold7 Tertinggal? Oppo dan Huawei Lepas Trifold & Baterai 30% Lebih Tahan Duluan!

Dunia smartphone layar lipat semakin memanas di tahun 2025. Jika sebelumnya persaingan hanya berfokus pada desain lipatan ganda dan inovasi layar.

Gelombang Teranyar di Segmen Ponsel Bisa Dilipat

Pasar ponsel lipat memasuki perubahan drastis dg hadirnya sistem triple fold. Oppo serta brand besar telah memperkenalkan perangkat mutakhir mereka yang bukan sekadar bisa dilipat dua, tetapi 3 layar sekaligus.

Kelebihan Bentuk Trifold

Bentuk trifold memberikan potensi lebih besar bagi user. Melalui triple layar yg bisa ditekuk, pengguna mendapat keluwesan dalam kerja paralel, streaming film, hingga bekerja di gawai bebas dari kendala area display.

Inovasi Baterai 30% Kian Bertahan Lama

Selain desain bisa dilipat triple, pabrikan & Huawei juga membawa pengembangan power yg dinyatakan 30% kian awet dibanding generasi yang lalu. Hal ini merupakan solusi atas isu pengguna yang kerap menghadapi power lekas drop ketika menggunakan aplikasi berat.

Perusahaan Besar Terlihat Kalah Start

Di sisi lain Oppo serta pabrikan kuat telah bergerak ke teknologi triple fold serta baterai tahan, Samsung masih mempertahankan seri Fold7 dg fitur yg nyaris identik bak pendahulunya. Situasi ini menyebabkan beberapa pecinta teknologi penasaran mungkinkah brand Korea akan secepatnya mengumumkan produk pesaing triple fold.

Pengaruh Perubahan Ini Guna Industri Gawai

Kehadiran trifold dan daya hemat energi diperkirakan akan mengguncang komposisi persaingan pada pasar gawai. Merek yang segera mengadopsi teknologi yang satu ini hendak mengamankan kedudukan strategis di segmen.

Kesimpulan

Persaingan ponsel lipat memasuki babak mutakhir melalui hadirnya inovasi lipat tiga dan daya kian awet ketimbang brand asal Tiongkok serta merek global. Sedangkan pabrikan besar seolah kurang cepat merespons perubahan ini. Apabila tidak secepatnya melakukan tindakan inovasi, mereka berisiko kehilangan posisi porsi market di dunia gawai.